ANALISIS KAPASITAS SIMPANG BERSINYAL (KASUS SIMPANG JRAKAH, KOTA SEMARANG) KONDISI SAAT INI
skripsi teknik sipil: ANALISIS KAPASITAS SIMPANG BERSINYAL (KASUS SIMPANG JRAKAH, KOTA SEMARANG) KONDISI SAAT INI
ESIKA RIZKI FEBRIASTANTI , 2006. skripsi teknik sipil, Fakultas teknik, Universitas Negeri Semarang.
Pertambahan penduduk yang cepat bertambah pula sarana transportasi, oleh karena itu prasarana transportasi dituntut lebih mampu untuk menampungnya, agar tidak terjadi kecelakaan dan tingkat antrian yang panjang pada suatu simpang sehingga arus pergerakan lalu-lintas menjadi lancar. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat meninjau dan menganalisa permasalahan lalu lintas yang terjadi pada Simpang Jrakah beserta alternatif pemecahan masalah yang maksimal.
Penyusunan perencanaan dalam pengambilan data diperlukan untuk memperoleh efisiensi dan efektifitas waktu dan pekerjaan serta untuk memperoleh gambaran umum dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada di lapangan. Metode perhitungan analisis berdasarkan MKJI 1997 dan menggunakan program komputer. Pengumpulan data diperoleh melalui dua cara yaitu studi pustaka dan survei. Parameter yang diteliti dalam skripsi ini meliputi : jumlah kendaraan yang melewati masing-masing lengan, kondisi existing dan waktu sinyalnya. Skripsi ini meliputi : arus jenuh dasar, arus lalu lintas, waktu siklus, waktu hijau, kapasitas, derajatkejenuhan dan perilaku lalu lintas.
Dari hasil penelitian pada Simpang Jrakah, arus jenuh dasar pada Pendekat Timur sebesar 5340 smp/jam, selatan 6000 smp/jam, barat 6300 smp/jam. Nilai arus jenuh pada Pendekat Timur sebesar 4357 smp/jam, Selatan 6163 smp/jam, Barat 5758 smp/jam. Rasio arus simpang sebesar 0,799. Waktu hijau sebesar 129 detik.
Kapasitas pada Pendekat Timur sebesar 2618 smp/jam, Selatan 1793 smp/jam, Barat 3460 smp/jam. Derajat Kejenuhan pada Pendekat Timur sebesar 0,896 smp/jam, Selatan 0,896 smp/jam, Barat 0,545 smp/jam. Jumlah antrian pada Pendekat Timur sebesar 76,6 smp, Selatan sebesar 59 smp, Barat sebesar 40,3 smp. Panjang antrian pada Pendekat Timur sebesar 234 meter, Selatan sebesar 162 meter, Barat sebesar 84 meter. Jumlah kendaraan terhenti seluruh simpang 0,71 stop/smp. Tundaan simpang rata-rata sebesar 31,63 det/smp. Besarnya kapasitas dan derajat kejenuhan hampir melewati batas yang disarankan, sehingga perlu perubahan lebar pendekat.