Analisis Perbandingsn Kinerja Keuangan Bank Syari’ah Dengan Pendekatan Laba Rugi dan Nilai Tambah (Studi Kasus pada Bank Syari’ah Mandiri).
Skripsi jurusan EKONOMI: Analisis Perbandingsn Kinerja Keuangan Bank Syari’ah Dengan Pendekatan Laba Rugi dan Nilai Tambah (Studi Kasus pada Bank Syari’ah Mandiri).
Muhammad Wahyudi. 2005. Skripsi jurusan ekonomi, Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Semarang.
Kebutuhan akan informasi seputar kinerja keuangan bank syari’ah,merupakan tuntutan dari persaingan yang semakin ketat. Informasi ini sangatpenting bagi manajemen bank syari’ah untuk mempertahankan kepercayaah pihakketiga. Adanya keterbatasan PSAK No 59, sebagai pedoman standar akuntansibank syari’ah belum memenuhi prinsip pengungkapan penuh (full disclosure),menyebabkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan belum akurat,khususunya yang berkaitan dengan kemampuan bank syari’ah menghasilkan laba.Untuk memenuhi prinsip pengungkapan penuh (full disclosure), Baudoun danWillet (2000) pakar akuntansi syari’ah, merekomendasikan perlu adanyapenambahan Laporan Nilai Tambah pada laporan keuangan bank syari’ah. BankSyari’ah Mandiri sebagai sempel dalam penelitian ini , merupakan Bank Syari’ahdengan predikat sangat sehat selama dua Tahun terakhir dan merupakan banksyari’ah yang mengalami pertumbuhan asset paling pesat dibanding bank syari’ahlainnya.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan BankSyari’ah Mandiri Tahun 2003 dan 2004 jika dianalisis dengan menggunakanpendekatan Laba Rugi dan Nilai Tambah serta apakah ada perbedaan kinerjakeuangan antara dua pendekatan tersebut?
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif, yakni denganmendeskripsikan hasil temuan berupa kinerja keuangan PT. BSM Tahun 2003 dan2004 yang menggunakan pendekatan laba rugi dan nilai tambah, dan dilanjutkandengan melakukan komparasi terhadap hasil temuan untuk mendapatkanpemahaman yang memadai tentang hasil temuan. Sumber data penelitian iniadalah Laporan keuangan PT. BSM Tahun 2003 dan 2004 dan literatur terkait.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatanNilai Tambah, Rasio Kinerja Keuangan PT. BSM Tahun 2003 dan 2004 lebihbesar dibanding dengan pendekatan Laba Rugi. Perbedaan rasio kinerja keuanganini disebabkan adanya perbedaan konsep teoritis filosofis dari akuntansi yangdigunakan, yang menyebabkan perbedaan konstruksi penyajian danpengungkapan laporan keuangan yang berkaitan dengan laba atau nilai tambah.
Simpulan yang diperoleh adalah, kinerja keuangan PT. BSM Tahun 2003dan Tahun 2004 yang dihitung dengan menggunakan pendekaan Nilai Tambahhasilnya lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan pendekatan LabaRugi. Saran yang dapat diberikan adalah; (1) bagi Bank Syari’ah Mandiri, adabaiknya bersedia menerbitkan Laporan Nilai Tambah, sebagai laporan tambahandalam laporan keuangan, untuk memberikan informasi yang lebih lengkap kepadapemakai laporan keuangan. (2 Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapatmelakukan studi lapangan secara lebih mendalam sehingga diperoleh hasilpenelitian yang tidak hanya handal secara empiris tetapi juga secara konseptual.
Analisis Perbandingsn Kinerja Keuangan Bank Syari’ah Dengan Pendekatan Laba Rugi dan Nilai Tambah (Studi Kasus pada Bank Syari’ah Mandiri).,