Analisis Tingkat Spesialisasi Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Pada Pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah.
Skripsi jurusan ekonomi: Analisis Tingkat Spesialisasi Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Pada Pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah.
Eni Suryatiningsih. 2005. Skripsi jurusan ekonomi, Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Semarang.
Derajat spesialisasi dalam rancangan kerja mempengaruhi kepuasan kerjapegawai. Para ahli perilaku organisasi menyatakan bahwa umumnya pekerjaandengan spesialisasi kerja yang tinggi menyebabkan kepuasan kerja pegawai rendah,sebaliknya pekerjaan yang rendah spesialisasi akan menyebabkan kepuasan kerjatinggi. Arguman di atas tidak selalu ada dalam situasi organisasional dan tidak selalubenar, karena kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual, masing-masingpegawai merasakan kepuasan kerja yang berbeda-beda walaupun itu untuk tugastugasyang sama. hal ini berkaitan dengan kebutuhan untuk berkembang sertaorientasi kerja pegawai yang umumnya berbeda. Penelitian ini bermaksud untukmengungkap bentuk hubungan yang sesungguhnya terjadi antara spesialisasi kerjadan kepuasan kerja pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah apakah sesuaidengan arguman yang ada atau tidak.
Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah ingkat spesialisasi kerja yang dilakukan oleh Biro Umum Setda Propinsi JawaTengah, 2) Bagaimanakah tingkat kepuasan kerja Biro Umum Setda Propinsi JawaTengah, 3) Adakah pengaruh antara tingkat spesisalisasi kerja yang dilakukanterhadap kepuasan kerja pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah, serta 4)Seberapa besar pengaruh tingkat spesialisasi pekerjaan terhadap kepuasan kerjapegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah :1) Untuk mengetahui derajat spesialisasi kerja pada Biro Umum Setda Propinsi JawaTengah, 2) Untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja pegawai Biro Umum SetdaPropinsi Jawa Tengah, 3) Untuk mengetahui adakah pengaruh antara tingkatspesialisasi yang dilakukan terhadap kepuasan kerja pegawai Bior Umum SetdaPropinsi Jawa Tengah, dan selanjutnya adalah 4) Untuk mengetahui seberapa besarpengaruh tingkat spesialisasi pekerjaan terhadap kepuasan kerja pegawai Biro UmumSetda Propinsi Jawa Tengah.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Biro Umum SetdaPropinsi Jawa Tengah yang berjumlah 465 orang pegawai. Rumus Slovin digunakanuntuk menentukan banyaknya sampel yang akan diambil. Dengan batas ketelitian 0,1dan dengan teknik penarikan sampel yaitu proportional random sampling diperolehsampel sejumlah 82 orang pegawai. Terdapat 2 (dua) variabel dalam penelitian ini,yaitu variabel bebas (spesialisasi kerja) dan variabel terikat (kepuasan kerja). Metodeyang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan metode kuesioner dandidukung dengan metode dokumentasi. Data yang telah terkumpul selanjutnyadianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase dan regresi liniersederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat spesialisasi kerja dalamrancangan kerja serta tingkat kepuasan kerja yang dialami pegawai Biro Umum SetdaPropinsi Jawa Tengah sama-sama berada pada kategori tinggi dengan skor masingmasingsebesar 77,68 dan 76,01. sedangkan hasil analisis regresi linier sederhanadiperoleh persamaan Ŷ = 25,423 + 0,747x. Hasil analisis varian untuk regresidiperoleh Fhitung sebesar 73,217 dan Ftabel sebesar 3,960. dengan Fhitung > Ftabelmenunjukkan bahwa spesialisasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikanterhadap kepuasan kerja, dengan pengaruh sebesar 47,79%.
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi spesialisasi yangditetapkan dalam rancangan kerja maka semakin tinggi pula kepuasan kerja yangdialami pegawai. Setda Propinsi Jawa Tengah diharapkan selalu memperhatikankondisi kerja pegawainya. Saat ini mereka menyukai pekerjaan yang tinggispesialisasi. Bila terdapat pegawai dengan jumlah tugas yang terlalu banyak,sebaliknya Bior Umum mendelegasikan tugas pegawai kepada pegawai lain denganketerampilan dan kualifikasi kemampuan yang sesuai dengan tugas yang akandidelegasikan. Selain itu rendahnya kepuasana kerja pada faktor finansial di BiroUmum merupakan hal yang harus diperhatikan Setda dalam memelihara pegawainya,apalagi dalam lingkup Setda pegawai Biro Umum jumlahnya terbanyak. Dalam halini diharapkan Setda dapat melakukan peningkatan terhadap besarnya insentifpegawai agar dapat mendukung gaji pokok memenuhi kebutuhan pegawai dankeluarganya dengan baik, walaupun dengan melakukan penyesuaian terhadapanggaran pendapatan daerah untuk Setda.
Analisis Tingkat Spesialisasi Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Pada Pegawai Biro Umum Setda Propinsi Jawa Tengah.,