ANALISIS TRAFIK PADA SISTEM TELEKOMUNIKASISELULAR BERBASIS CDMA 2000 1X DI WILAYAHSEMARANG KOTA
skripsi Jurusan Teknik Elektro: ANALISIS TRAFIK PADA SISTEM TELEKOMUNIKASISELULAR BERBASIS CDMA 2000 1X DI WILAYAHSEMARANG KOTA
EKO BUDIYONO, 2006. Skripsi. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.
Sistem komunikasi selular adalah sistem komunikasi wireless dimanasubscriber bisa bergerak dalam suatu coverege jaringan yang luas, sehinggasubscriber yang melakukan komunikasi tidak mengalami drop call karenadidaerah blankspot. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui seberapa besarpengaruh radius sel, daya pancar, dan jumlah panggilan terhadap kepadatan aruspembicaraan (Trafik) drop call.
CDMA (Code Devision Multiple Access).adalah teknologi akses multiuserdimana masing-masing user menggunakan kode yang unik dalam mengakseskanal yang terdapat dalam sistem. Analisis arus pembicaraan (traffic) pada sistemwireles dapat diketahui dengan menganalisa call attempt, call success, callcompletion, drop call.. Dengan adanya tentang analisis tentang arus pembicaraantersebut akan memberi beberapa keuntungan seperti sinyal yang dihasilkan bagus,kemungkinan terjadi drop call kecil, kecilnya interferensi antar BTS, sehinggapelanyanan yang dihasilkan semakin memuaskan karena pelanggan telepon tanpakabel semakin banyak.
Teknik Elektro yang digunakan yaitu dengan menggunakan asosiatif darianalisis menggunakan SPSS for windows release 11.5 yang diperoleh denganpersamaan regresi : Y Ö = 239,751 – 14,308X1 – 5,339X2 + 0,01169X3.
Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh pula koefisien determinasisecara simultal (R2) sebesar 0,774, yang berarti bahwa faktor radius sell, dayapancar dan jumlah panggilan memberikan kontribusi terhadap jumlah drop callsebesar 77,4%, selebihnya 22,6% dari kejadian drop call dipengaruhi faktor lainyang tidak dikaji dalam penelitian ini. Sedangkan ditinjau dari pengaruh masing-masing variable bebas terhadap variable terikat diketahui bahwa besarnyapengaruh radius sell terhadap drop call sebesar 19,25%, pengaruh daya pancarterhadap kejadian drop call sebesar 4,37% dan pengaruh jumlah panggilanterhadap kejadian drop call sebesar 53,79%.
Kesimpulannya adalah pada dasarnya unjuk kerja atau perfomansi sistemselular baik berbasis sistem CDMA dan GSM (Global Sistem for MobileCommunication) dapat diukur dengan melihat parameter-parameter ini harusdilakukan pengujian secara periodik. Parameter ini antara lain: Call AnsweredRatio, Call Success Ratio, Call Completion Ratio, Drop Call. Tingkat drop callyang besar diakibatkan karena masalah area cakupan. Bila (Base stationTransceiver System) BTS bekerja dengan daya maksimal, maka akan terjadioverlap yang besar, sehingga diperlukan pengurangan radius cakupan untukmasing-masing BTS.