BELAJAR MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK PADA KELAS SATU SEKOLAH DASAR
skripsi Jurusan PGKSD: BELAJAR MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK PADA KELAS SATU SEKOLAH DASAR
Rika Anna Rufi . 2006. Skripsi Jurusan PENDIDIKAN GURU KELAS SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2006
Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran keterampilan berbahasa yaitu keterampilan-keterampilan yang ditekankan pada keterampilan reseptif dan keterampilan produktif. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar kelas I diawali dengan pembelajaran reseptif.
Dengan demikian keterampilan produktif dapat ikut ditingkatkan. Empat aspek keterampilan berbahasa yang mencakup dalam pengajaran bahasa yaitu : (1) Keterampilan menyimak (listening skils), (2) Keterampilan berbicara (speaking skils), (3) Keterampilan membaca (reading skils), dan (4) Keterampilan menulis (writing skils), (Tarigan dalam Muchlison, 1996 : 257).
Keempat keterampilan berbahasa di atas merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, tetapi hanya dapat dibedakan.
Keterampilan yang satu bergantung kepada ketiga keterampilan lain. Misal, seorang dapat berbicara karena ia mampu menyimak atau terampil membaca dan menulis. Demikian pula seseorang terampil menulis, kalau ia terampil menyimak, berbicara dan membaca. Oleh karena itu, siswa diharapkan memiliki keterampilan berbahasa yang lengkap. Tidak dapat dikatakan siswa mampu berbahasa yang baik dan benar, bila mereka hanya terampil 2 menyimak, berbicara dan membaca, tetapi tidak terampil menulis. Jadi jelaslah bahwa keterampilan menulis harus benar-benar diperhatikan terutama di Sekolah Dasar, karena hanya dengan cara itulah guru dapat menjadikan siswa memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan demikian, pembelajaran menulis merupakan komponen yang turut menentukan dalam mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia.
Oleh karena itu keempat keterampilan itu penting, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penulisan tentang salah satu dari keterampilan berbahasa tersebut yaitu keterampilan menulis. Kegunaan kemampuan menulis bagi para siswa adalah untuk menyalin, mencatat dan mengerjakan tugas sekolah. Tanpa memiliki kemampuan untuk menulis, siswa akan mengalami banyak kesulitan dalam melaksanakan ketiga jenis tugas tersebut. Oleh karena itu, menulis harus diajarkan pada saat anak mulai masuk Sekolah Dasar dan kesulitan belajar menulis harus memperoleh perhatian yang cukup dari para guru.