Dampak Industri Konveksi terhadap Pergeseran Nilai Kerukunan dalam Masyarakat Jawa. Studi Kasus Desa Srinahan Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.
skripsi jurusan Sosiologi Antropologi: Dampak Industri Konveksi terhadap Pergeseran Nilai Kerukunan dalam Masyarakat Jawa. Studi Kasus Desa Srinahan Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.
Deny Setyoningsih. 2006. Skripsi Sosiologi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Pada awalnya, negara Indonesia terkenal sebagai negara agraris. Akan tetapi untuk saat ini stereotipe tersebut telah mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena semakin menyempitnya lahan pertanian dan juga berkurangnya minat para pemuda dibidan pertanian. Untuk itu masyarakat melakukan diversifikasi dalam pekerjaan. Masyarakat desa Srinahan memiliki pemikiran untuk membuka industri konveksi di desa mereka. Dengan adanya pergeseran sosial masyarakat yang tadinya bersifat agraris menjadi masyarakat industri, tentunya membawa pengaruh atau perubahan yang tidak sedikit dalam kehidupan masyarakat terutama dalam hal nilai-nilai budaya yang telah ada sebelumnya.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Sistem nilai budaya Jawa mana yang telah mengalami pergeseran dalam masyarakat Desa Srinahan, (2) Mengapa terjadi pergeseran nilai budaya dalam masyarakat Desa Srinahan, (3) Bagaimana bentuk pergeseran sistem nilai budaya Jawa dalam masyarakat Desa Srinahan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui sistem nilai budaya Jawa mana yang telah mengalami pergeseran dalam masyarakat Desa Srinahan, (2) Untuk mengetahui mengapa terjadi pergeseran sistem nilai budaya Jawa dalam masyarakat Desa Srinahan, (3) Untuk mengetahui bagaimana bentuk pergeseran sistem nilai budaya Jawa dalam masyarakat Desa Srinahan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Desa Srinahan Kecamatan kesesi kabupaten Pekalongan karena dilokasi tersebut banyak terdapat industri konveksi sebagai industri kecil dalam masyarakat pedesaan. Yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Srinahan sebelum dan sesudah adanya industri konveksi, faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran nilai budaya serta bentuk pergeseran nilai budaya dalam masyarakat desa Srinahan. Sumber data dalam penelitian ini dibagi dua yaitu sumber data primer yang diperoleh dari wawancara dengan informan baik informan kunci maupun informan pendukung.
Sedangkan data skunder diperoleh dari data pendukung seperti dokumen dan lain-lain. Untuk teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan masuknya industri konveksi ke desa Srinahan menyebabkan terjadi pergeseran nilai budaya yang telah ada dalam masyarakat terutama nilai budaya mengenai masalah hubungan manusia dengan sesama yaitu dalam hal gotong royong/tolong menolong. Hal ini terjadi karena beberapa faktor yaitu adanya peralihan masyarakat dari bidang pertanian ke bidang industri, dan ketidakmampuan generasi muda sebagai penerus dalam memelihara budaya leluhur karena adanya pengaruh dari budaya luar. Sedangkan