DAMPAK PERCERAIAN PADA ANAK
skripsi Jurusan PGTK : DAMPAK PERCERAIAN PADA ANAK
Yeni Novitasari . 2006. Skripsi. Jurusan PGTK , Fakultas ILMU PENDIDIKAN , Universitas Negeri Semarang.
Kasus perceraian sering dianggap suatu peristiwa tersendiri dan menegangkan dalam kehidupan keluarga. Ketika orang tua memutuskan untuk bercerai, mereka secara khususnya telah melewati serangkaian peristiwa yang membawa mereka ke keputusan tersebut. Apakah anak-anak mengetahui keputusan orang tua tersebut atau tidak tergantung pada banyak hal.
Menurut Kelly Cole (Kelly Cole, 2004 : 3) beberapa anak akan mengalami efek-efek merugikan terhadap harga dirinya sehingga mereka menganggap diri mereka sebagai anak “nakal” yang telah menyebabkan perceraian orang tua mereka. Dalam pandangan seorang anak, segala sesuatu yang terjadi di sekelilingnya disebabkan oleh perilaku, pikiran dan harapan-harapannya. Ia akan menyalahkan diri sendiri atas perceraian kedua orang tuanya dan berfikir bahwa ia tidak layak mendapatkan hal-hal baik dalam hidupnya. Dia akan sering merasa dirinya adalah seorang anak yang tidak beruntung dan kekurangan.
Metode penulisan ini yang digunakan tugas akhir ini meliputi metode observasi, yaitu data diperoleh dari kejadian-kejadian yang terjadi selama penulis melakukan PPL I dan mengajar di TK. Selain metode tersebut penulis juga menggunakan metode pengumpulan data dimana yang dipergunakan adalah studi pustaka. Studi pustaka tersebut bersumber dari pustaka, buku, internet, dan lain-lain.
Tugas akhir ini membahas tentang dampak perceraian pada anak. Terjadi pola pandang dalam mengasuh anak, yaitu menekankan kualitas dalam pertemuan pada anak, seperti menciptakan kehangatan, keintiman, memberi dorongan sosial, menanamkan norma dan susila.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangatlah penting walaupun mereka sudah berpisah. Maka orang tua harus tetap menyayangi anaknya.