Heuristik dan Hermeneutik Kumpulan Sajak Le Cahier de Douai ‘Antologi Douai’ Karya Athur Rimbaud
skripsi jurusan bahasa perancis: Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik Kumpulan Sajak Le Cahier de Douai ‘Antologi Douai’ Karya Athur Rimbaud
Silfiana, Popin. 2006. Skripsi bahasa perancis, Fakultas bahasa dan seni, Universitas Negeri Semarang.
Puisi adalah salah satu karya sastra yang penciptaannya menggunakan prinsip pemadatan atau pengkonsentrasian bentuk dan makna. Oleh karena itu, kesulitan yang sering muncul dalam menghadapi puisi adalah kesulitan memahami maknanya. Berdasarkan hal tersebut maka masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah penerapan metode pembacaan heuristik dan hermeneutik dalam kumpulan sajak Le Cahier de Douai ‘Antologi Douai’ karya Athur Rimbaud, yaitu Sensation ‘Sensasi’, Ma Bohème ‘Pengembaraanku’, Au Cabaret Vert, cinq heures du soir ‘Di Cabaret Vert, Pukul Lima Sore’ dan La Maline ‘Si Nakal’, Le Mal ‘Kebatilan’ dan Le Dormeur du Val ‘Yang Tertidur di Lembah’ Sajak-sajak Rimbaud dipilih sebagai objek pembacaan heuristik dan hermeneutik karena sajak-sajaknya merupakan ekspresi diri dan kristalisasi kehidupannya, selain it, ketidaklaziman kata-kata yang digunakan dalam sajak-sajaknya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna ke enam puisi dalam kumpulan sajak Le Cahier de Douai ‘Antologi Douai’ tersebut.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : mencari dan mengumpulkan, mengidentifikasi dan mengklasifikasi puisi-puisi Rimbaud dan disusun dalam korpus data, membaca keseluruhan puisi yang akan dianalisis, menerjemahkan puisi-puisi yang dianalisis, menganalisis bait demi bait puisi dengan pembacaan heuristik, menganalisis dengan pembacaan hermeneutik bait-bait puisi yang telah dianalisis secara heuristik. Selama penelitian berlangsung, tahapan analisis dapat diperiksa ulang.
Dari hasil analisis dapat diungkapkan makna enam sajak karya Rimbaud sebagai berikut. Sajak-sajak Sensation ‘Sensasi’, Ma Bohème ‘Pengembaraanku’, Au Cabaret Vert, cinq heures du soir ‘Di Cabaret Vert, pukul lima sore’ dan La Maline ‘Si Licik’ mengandung makna penggambaran alam, diri, pengembaraan dan kebebasan hidup. Sajak-sajak Le Mal ‘Kebatilan’ dan Le Dormeur du Val ‘Yang Tertidur di Lembah’ menggambarkan tentang perang dan akibatnya. Namun, Le Mal ‘Kebatilan’ menceritakan pula penyimpangan yang dilakukan oleh raja dan gereja.
Heuristik dan Hermeneutik Kumpulan Sajak Le Cahier de Douai ‘Antologi Douai’ Karya Athur Rimbaud,