Hubungan Antara Kenaikan Berat Badan, Lingkar Lengan Atas, dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Ampel I Boyolali Tahun 2005
Skripsi Ilmu Kesehatan Masyarakat : Hubungan Antara Kenaikan Berat Badan, Lingkar Lengan Atas, dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Ampel I Boyolali Tahun 2005
Susiana Iud Winanti Setianingrum. 2005. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat , Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang.
Berat bayi lahir dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya faktorinternal, faktor eksternal, faktor pengguna kesehatan.Berdasarkan catatan persalinan di Puskesmas Ampel IBoyolali tahun 2004 terdapat 2,87% kasus bayi berat lahirrendah. Permasalahan dalam penelitian ini ada 3 (tiga) yaitu(1) adakah hubungan kenaikan berat badan dengan berat bayilahir, (2) adakah hubungan lingkar lengan atas dengan beratbayi lahir, dan (3) adakah hubungan kadar hemoglobindengan berat bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan kenaikan berat badan dengan beratbayi lahir, mengetahui hubungan lingkar lengan atas denganberat bayi lahir, dan mengetahui hubungan kadar hemoglobindengan berat bayi lahir.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan metode survei sertapendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu hamiltrimester III yang memeriksakan kehamilannya di wilayah kerja Puskesmas Ampel IBoyolali. Teknik yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah PurposiveSampling. Sampel berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner,timbangan injak, pita LLA, timbangan bayi, Hb metode Sahli, dan KMS Ibu hamil.
Data terdiri dari data primer diperoleh dengan wawancara, pengukuran, dan datasekunder diperoleh dari gambaran umum Puskesmas Ampel I, catatan persalinan danKMS Ibu hamil. Data diolah dengan statistik uji Chi Square Test dan Coefficient Contingency dengan derajat kemaknaan 0,05.
Hasil penelitian, ada hubungan antara kenaikan berat badan dengan berat bayilahir dimana X2 = 28,194, p = 0,001 (p < 0,05), dan nilai C = 0,668. Ada hubunganantara lingkar lengan atas dengan berat bayi lahir dimana X2 = 16,852, p = 0,001 (p <0,05) nilai C = 0,570. Serta ada hubungan antara kadar hemogobin dengan berat bayilahir diman X2 = 5,509, p = 0,019 (p < 0,05), nilai C = 0,369.
Disimpulkan (1) ada hubungan yang kuat antara kenaikan berat badan denganberat bayi lahir, (2) ada hubungan yang cukup kuat antara lingkar lengan atas denganberat bayi lahir, (3) ada hubungan yang lemah antara kadar hemoglobin dengan beratbayi lahir. Disarankan kepada Puskesmas, menurunkan prevalensi KEK dan anemiaagar tidak terjadi BBLR dan memberikan bantuan PMT dan tablet Fe bagi ibu hamilKEK dan anemia, serta diharapkan Ibu hamil menjaga kesehatan kehamilan danmenaikankan BB dan ukuran LLA serta mengkonsumsi makanan yang mengandungzat besi agar tidak anemia.
Hubungan Antara Kenaikan Berat Badan, Lingkar Lengan Atas, dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Ampel I Boyolali Tahun 2005,