KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE PENEMUAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA, PADA SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN DALAM MENENTUKAN BILANGAN PRIMA DI KELAS V SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG
skripsi Jurusan PGKSD: KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE PENEMUAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA, PADA SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN DALAM MENENTUKAN BILANGAN PRIMA DI KELAS V SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG
Sukarti, 2006. Skripsi. Jurusan PGKSD. Fakultas ILMU PENDIDIKAN. Universitas Negeri Semarang.
Mata pelajaran Matematika salah satu ilmu dasar yang telah berkembang cukup pesat baik materi maupun kegunaannya. Maka dari itu konsep dasar matematika harus dikuasai anak sejak dari SD, sehingga anak terampil dan dapat menggunakan atau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari (Depdikbud : 81).
Matematika sebagai alat bantu dan pelayan ilmu tidak hanya untuk matematika itu sendiri tetapi juga untuk ilmu-ilmu yang lain, baik untuk kepentingan teoritis maupun kepentingan praktis dalam pemecahan sehari-hari sebagai aplikasi dari matematika. Banyak konsep-konsep dari matematika yang sangat diperlukan oleh ilmu lainnya seperti Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Tehnik, Ekonomi dan Jasmani (Dyah Umbrowati, 2002 : 2).
Mengingat betapa pentingnya pembelajaran matematika maka salah satu cara untuk meningkatkan mutu hasil belajarnya di Sekolah Dasar adalah dengan memilih metode-metode mengajar yang sekiranya tepat untuk mengajarkan masing-masing pokok bahasan mengajar memang bukan sesuatu hal yang baru tetapi untuk memilih metode mengjaar bukan hal yang mudah.
Matematika merupakan ilmu tentang logik, mengenai bentuk susunan, besaran dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lain dengan jumlah yang banyak terbagi ke dalam tiga bidang yaitu Aljabar analisis dan Geometris. Untuk 8 itu siswa perlu membutuhkan kecermatan, ketelitian dan kesabara. Matematika juga melatih anak untuk berfikir kritis.
Sebagai contoh adalah pada pokok bahasa bilangan prima indikatornya adalah menggunakan faktor prima dan faktorisasi untuk memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan PPB PKDK (Silabus Kurikulum 2004). Namun pada prakteknya siswa masih kesulitan dalam menentukan bilangan prima yang merupakan pangkal dari pokok bahasan. Untuk itu guru perlu menggunakan metode yang tepat untuk memudahkan siswa dalam menentukan bilangan prima, maka di sini metode yang digunakan adalah metode penemuan.