Kendala-Kendala yang Dihadapi Mahasiswa Praktikan ProgramStudi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Negeri Semarang dalam Malaksanakan Pengelolaan Kelas diSekolah-Sekolah Latiahan Tahun 2004
skripsi jurusan teknik sipil: Kendala-Kendala yang Dihadapi Mahasiswa Praktikan ProgramStudi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Negeri Semarang dalam Malaksanakan Pengelolaan Kelas diSekolah-Sekolah Latiahan Tahun 2004
Wigiarto. 2005. Skripsi teknik sipil, Fakultas teknik, Universitas Negeri Semarang.
Peningkatan kualitas Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satulangkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Berkaitandengan hal itu, agar PPL berkualitas maka diperlukan adanya perbaikan-perbaikandan pembinaan-pembinaan seperlunya sesuai masalah di lapangan, salah satunyamengeai kemampuan dalam mengelola kelas. Masalah yang dikaji dalam penelitianini adalah kendala-kendala apa yang dihadapi mahasiswa praktikan dalammelaksanakan pengelolaan kelas di sekolah-sekolah latihan tahun 2004. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapimahasiswa praktikan dalam melaksanakan pengelolaan kelas di sekolah-sekolahlatihan tahun 2004.Dalam penelitian ini subyek yang menjadi populasi adalah semuamahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik SipilFakultas Teknik UNNES Semarang, yang telah melaksanakan atau menempuhPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun 2004, yaitu sebanyak 76 orang.Teknik yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah teknikkuesioner (angket) dan teknik dokomentasi. Analisa data yang digunakan adalahanalisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan pengelolaan kelas darimahasiswa dalam kriteria cukup menjadi kendala dengan tingkat persentase sebesar67.42%. Sikap siswa di dalam kelas kelas dalam kriteria cukup menjadi kendaladengan tingkat persentase sebesar 60.48%. Fasilitas keadaan ruang kelas dalamkriteria menjadi kendala dengan tingkat persentase sebesar 55.68%. Fasilitas buku-buku pelajaran dalam kriteria cukup menjadi kendala dengan tingkat persentasesebesar 65.15%. Fasilitas media pengajaran dalam kriteria cukup menjadi kendaladengan tingkat persentase sebesar 63.92%. Bimbingan dan bantuan guru pamongdalam kriteria cukup menjadi kendala dengan tingkat persentase sebesar 65.91%.Bimbingan dan bantuan dosen pembimbing dalam kriteria menjadi kendala dengantingkat persentase sebesar 47.73%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, saran yang dapat diberikan adalahMahasiswa praktikan hendaknya lebih siap dalam melaksanakan kegiatan belajarmengajar baik dari segi materi maupun metode yang digunakan dalam proses belajarmengajar sehingga tercipta kondisi kelas yang optimal. Dalam rangka meningkatkansikap positif siswa terhadap mahasiswa praktikan, hendaknya mahasiswa praktikanberusaha meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan siswa melalui sistempengajaran yang efektif Bagi pihak-pihak sekolah latihan hendaklah mengusahakanmenambah atau menyempurnakan berbagai fasilitas yang dimiliki, baik mengenaivfasilitas keadaan ruang kelas, buku-buku pelajaran, maupun media pengajaransehingga dapat menunjang proses belajar mengajar yang efektif. Bagi guru pamongdalam membimbing mahasiswa praktikan hendaknya lebih intensif dalam prosesbimbingan terutama dalam hal pengelolaan kelas. Bagi dosen pembimbinghendaknya dalam proses bimbingan juga lebih intensif dan peka terhadappermasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa praktikan terutama apabila ada masalahyang harus dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Penelitian ini masih terbataspada deskriptif kendala-kendala dalam pelaksanaan pengelolaan kelas, oleh karenaitu perlu adanya penelitian lebih lanjut lagi pada masalah-masalah yang dihadapioleh mahasiswa praktikan dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan(PPL)