KONSEP DIRI DAN LATAR BELAKANG KEHIDUPAN WARIA (STUDI KASUS WARIA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2007)
skripsi jurusan fisika: KONSEP DIRI DAN LATAR BELAKANG KEHIDUPAN WARIA (STUDI KASUS WARIA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2007)
Dewi Muthi’ah, 2007. Skripsi jurusan fisika, Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, Universitas Negeri Semarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menghitung besar peningkatan pemahaman analisis dan hasil belajar siswa kelas X MA AL Ashror Semarang tahun pelajaran 2006 / 2007 pada pokok bahasan Kinematika Gerak Lurus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA AL Ashror Semarang tahun pelajaran 2006 / 2007. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, satu kelas sebagai kelompok kontrol dan satu kelas sebagai kelompok eksperimen. Untuk
mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman analisis dan hasil belajar siswa digunakan uji t-test dua sampel berkorelasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa optimalisasi analisis soal aplikasi dapat meningkatkan pemahaman analisis dan hasil belajar siswa kelas X MA AL Ashror Semarang tahun pelajaran 2006 / 2007 pada pokok bahasan Kinematika Gerak Lurus. Peningkatan pemahaman analisis siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berturut-turut sebesar 12,11% dan 38,91%. Peningkatan hasil belajar siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berturut-turut sebesar 13,45% dan 22,30%. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa besar peningkatan pemahaman analisis kelompok eksperimen adalah sebagai berikut : Kemampuan untuk memahami konteks bahasa atau masalah verbal sebesar 33,81%; Kemampuan untuk menyusun model yang relevan sebesar 49,52%; Kemampuan untuk memodifikasi atau memanipulasi danmenyelesaikan model sebesar 42,54% dan Kemampuan untuk menarik kesimpulan secara kontekstual sebesar 27,62%. Hasil belajar yang diperoleh kelompok eksperimen adalah sebesar 22,30%. Peningkatan pemahaman analisis kelompok kontrol adalah sebagai berikut : Kemampuan untuk memahami konteks bahasa atau masalah verbal sebesar 29,52%; Kemampuan untuk menyusun model yang relevan sebesar 18,09%; Kemampuan untuk memodifikasi atau memanipulasi dan menyelesaikan model sebesar 2,54% dan Kemampuan untuk menarik kesimpulan secara kontekstual sebesar 0%. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukan bahwa optimalisasi analisis soal aplikasi dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman analisis dan hasil belajar siswa MA AL Ashror Semarang kelas X semester I pada pokok bahasan Kinematika Gerak Lurus.