MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII CSMP 2 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2006/2007DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADASISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELMELALUI PENGGUNAAN LANGKAH POLYA
Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika: MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII CSMP 2 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2006/2007DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADASISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELMELALUI PENGGUNAAN LANGKAH POLYA
Sri Sayekti Embar Widuri. 2007. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.
Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang mampu mengubahperilaku peserta didik yang meliputi pengetahuan, penalaran, kecakapan dankebiasaan. Pembelajaran matematika di sekolah mengemban tercapainya duasasaran yaitu (1) Terbentuknya karakter peserta didik yang logis, kritis, rasionalcermat, efektif dan efisien dan (2) Implementasi hasil dalam kehidupan sehariharidan pengembangan ilmu pengetahuan.
Menurut pengamatan penulis sebagai guru matematika di SMP ini,sebagian besar siswa kelas VIII tidak dapat menyelesaikan soal cerita denganbenar. Bahkan dapat dikatakan bahwa soal cerita merupakan masalah, dipandangdari sisi kemampuan menangkap makna kalimat maupun kemampuanmenggunakan prosedur penyelesaiannya. Di samping itu penyelenggaraan ujiannasional yang menggunakan soal pilihan ganda dapat merangsang siswa untukmenyelesaikan dengan jalan pintas. Hal ini menyebabkan siswa semakin alergimengerjakan soal-soal cerita yang menantang dan menuntut pemikiran lebihtinggi.
Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas VIII CSMP 2 Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 dalam Menyelesaikan SoalCerita pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel melalui Penggunaan LangkahPolya”.
Tujuan penelitian tersebut untuk meningkatkan keterampilan siswa kelasVIII C SMP 2 Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 dalam menyelesaikansoal cerita pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel melaluipenggunaan langkah Polya. Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalammenyelesaikan soal cerita perlu ditekankan penggunaan langkah proseduralsebagaimana dianjurkan oleh George Polya yaitu memahami masalah, menyusunrencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa hasilyang diperoleh.
Penelitian ini terlaksana dalam dua siklus. Pada siklus I diperoleh hasilbahwa keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Sistem PersamaanLinear Dua Variabel belum maksimal. Persentase keterampilan mencapai 45%dan ketuntasan belajar mencapai 42,5%. Pada siklus II setelah dilakukan refleksidan pembenahan, diperoleh hasil persentase keterampilan sebesar 75% sedangkanketuntasan belajar mencapai 77,5%. Dengan demikian keterampilan siswameningkat 30% dan ketuntasan belajar meningkat 35%.
Dari penelitian ini diperoleh simpulan bahwa melalui penggunaan langkahPolya, keterampilan siswa kelas VIII C SMP 2 Gebog Kudus Tahun Pelajaran2006/2007 dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabeldapat ditingkatkan.
Akhirnya penulis menyarankan kepada guru matematika kelas VIII SMP 2Gebog Kudus untuk dapat menggunakan langkah Polya dalam pembelajaranberkaitan dengan soal cerita sehingga siswa dapat menyelesikan soal secarasistematis.