Model Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Pada Bidang Keahlian Teknik Bangunan
Skripsi Teknik Sipil : Model Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Pada Bidang Keahlian Teknik Bangunan
Sasi Agustus Susiana, 2005. Jurusan Teknik Sipil , Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana model pelaksanaan dari Pendidikan Sistem Ganda pada Bidang Keahlian Teknik Bangunan SMK N 1 Magelang Tahun Ajaran 2004/2005, dari segi Institusi Pasangan, Program Pendidikan dan Pelatihan Bersama, Kelembagaan Kerjasama, Nilai Tambah/ Kemanfaatan, dan Jaminan Keberlangsungan (Sustainability).
Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Tidak ada kriteria baku mengenai berapa jumlah responden yang harus diwawancarai, sebagai aturan umum, peneliti berhenti melakukan wawancara sampai data menjadi jenuh, artinya peneliti tidak menemukan aspek baru dalam fenomena yang diteliti. Setelah data terkumpul, data tersebut disusun, dianalisis dan disimpulkan kemudian disajikan dalam bentuk laporan. Keabsahan data dalam penelitian ini diperiksa dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hal ini dicapai dengan (1)membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; (2)membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. (3) membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti guru dengan siswa, ketua Pokja dengan sekretaris.
Dunia usaha dan industri cukup baik dalam merespon adanya Program PSG. Mereka telah terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program serta telah ikut dalam proses evaluasi dan sertifikasi, hanya saja materi pekerjaan yang diberikan oleh industri/ perusahaan dalam pelaksanaan pelatihan praktik kerja siswa hanya sebagian kecil dari keseluruhan paket keahlian yang diberikan di sekolah. Industri/ perusahaan belum mempercayai sepenuhnya keahlian yang siswa miliki melalui pembelajaran di sekolah sehingga dalam memberikan materi pekerjaan hanya pada jenis pekerjaan yang prosentase kesalahannya paling kecil.
SMK N 1 Magelang dalam memberikan pembekalan kepada siswa mengenai ketrampilan praktek maupun teori sebelum pelaksanaan PSG telah dilaksanakan melalui kerja sama antara SMK N 1 Magelang dengan dunia usaha dan industri. Hanya saja, apa yang diajarkan di sekolah kurang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri sebagai institusi mitra dalam pelaksanaan program PSG pada tahun pelajaran 2004/ 2005, khususnya pada Program Keahlian Teknik Perkayuan yang ditempatkan pada industri mebel. Monitoring dari sekolah terhadap pelaksanaan praktik kerja siswa yang relatif kurang yaitu hanya dilakukan sekali saja selama pelaksanaan OJT serta tidak adanya pembimbing siswa dari guru sekolah yang mengarahkan sekaligus mengevaluasi siswa dalam pelaksanaan OJT di institusi pasangan dalam pelaksanaan program PSG. Pembelajaran di SMK N 1 Magelang masih menggunakan media dan metode mengajar yang klasik/ tradisional.
Model Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Pada Bidang Keahlian Teknik Bangunan ,