Pemanfaatan Citra Satelit SPOT5 dalam Pemetaan Penggunaan Lahan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Program Studi Survei dan Pemetaan Wilayah
Skripsi Jurusan geografi: Pemanfaatan Citra Satelit SPOT5 dalam Pemetaan Penggunaan Lahan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Program Studi Survei dan Pemetaan Wilayah
Dian Puspitosari. 2007. Skripsi geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.
Pemanfaatan Citra SPOT5 dengan menginterpretasi citra satelit SPOT5 atau penafsiran adalah mengkaji dengan maksud mengidentifikasi obyek yang tergambar, dan menilai arti pentingnya obyek tersebut. Dan pemetaan sendiri adalah proses, cara, membuat suatu peta.
Untuk mengantisipasi perkembangan, serta pertumbuhan suatu wilayah diperlukan suatu perencanaan yang baik dan matang yang bertumpu pada keberadaan informasi lahan yang jelas, relevan, lengkap, mudah didapat, ekonomis dan aktual. Permasalahannya adalah ketersediaan data dan informasi yang menunjang dalam pengembangan wilayah. Disini penyusun membantu yaitu dengan cara interpretasi dari Citra Satelit SPOT5 Tahun 2005 dengan didukung survey lapangan. Interpretasi disini dibantu dengan Tabel Klasifikasi lahan menurut Anton Y.R. 1996 Hasil modifikasi dari Anderson and others (1976).
Setelah data terkumpul, pemetaan dilakukan dengan menggunakan Citra Satelit SPOT5 dengan bantuan software Arc.View, ER Mapper, dan Sistem Penginderaan Jauh. Langkah-langkah yang ditempuh ialah : Pertama mengambil citra kemudian memotong citra sesuai daerah kajian, mentransformasi, interpretasi, dan klasifikasi kenampakan yang homogen. Dengan sedikit manipulasi dan layout kita dapatkan Peta Penggunaan lahan yang dapat dimanfaatkan perencanaan pengembangan daerah perekonomian.
Diketahui penggunaan lahan di Kecamatan Pedurungan bermacam-macam yaitu Fasilitas pemerintah, GOR, gudang, industri, jalan raya, jalan TOL, kebun, kuburan, lahan terbuka, lapangan OR, pemukiman, perkantoran, retail dan jasa, rumah sakit, sarana pendidikan, sawah, semak belukar, sungai, dan taman.