PEMBUATAN BUSANA PANGGUNG DENGAN SUMBER IDE BUAH NAGA (HYLOCEREUS UNDATUS)
skripsi teknologi jasa dan produksi busana: PEMBUATAN BUSANA PANGGUNG DENGAN SUMBER IDE BUAH NAGA (HYLOCEREUS UNDATUS)
Neny Sugianti, Tugas Akhir teknologi jasa dan produksi busana, Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, Universitas Negeri Semarang.
Busana adalah segala sesuatu yang dikenakan seseorang mulai dari ujungrambut sampai ujung kaki, sedangkan Busana panggung adalah busana yangdigunakan pada saat pentas di panggung sebagai penutup tubuh juga sebagaipenarik simpati penonton atau dapat sebagai promosi busananya. Buah Naga(Hylocereus Undatus) adalah tanaman buah yang buahnya berwarna merahterang, bersisik hijau dan tumbuh di batang bersegi tiga yang mejulur panjang,bulat mengerucut dengan batang segitiga yang tak lazim, segi empat atau bahkanbanyak segi. Tubuhnya dihiasi banyak duri seperti lidah. Keunikan bentuk danwarna alaminya menjadikan buah ini sebagai sumber ide desain busana. Oehkarena keunikan bentuknya, penulis mencoba untuk menggunakan buah Nagasebagai sumber ide pembuatan busana panggung dalam bentuk busana muslim,karena penulis sadar bahwa sekarang ini mode busana panggung yang terbukalebih dominan dalam pemakaiannya, sehingga penulis ingin membuktikan jikabusana panggung dengan sumber ide buah Naga dalam bentuk busana muslimjuga dapat memberikan tampilan yang indah, unik, dan cantik.
Proses pembuatan busana panggung dengan sumber ide buah nagameliputi, membuat desain, menyediakan alat dan bahan, mengambil ukuran,membuat pola, membuat rancangan bahan dan harga, meletakkan pola di atasbahan, menggunting sesuai pola, memberi tanda jahitan, mengepas I, menjahitdiantaranya blus, rok dan ponco, finishing, mengepas II, hasil jadi busanapanggung.
Hasil yang harus diperhatikan dalam pembuatan busana panggung dengansumber ide buah naga ini adalah model yang cukup unik yang layak tampildengan penggunaan pola praktis, sedangkan bahan yang digunakan adalah kainglassnod dan beberapa bahan pembantu. Perawatan busana ini menggunakansistem pencucian dry cleaning.
Kesulitan yang dihadapi adalah saat pemasangan payet, karenapemasangannya pada langkah akhir, maka pemasangan payet pada kain utamayaitu pada rok, ponco, blus dan lengan tidak boleh menembus furing, jadidiperlukan ketelitian dan kesabaran yang cukup agar hasil bisa maksimal. Jumlahkeseluruhan biaya Rp. 860.000,- dengan memerlukan waktu 1 bulan.