PENGARUH METODE RESITASI DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN SISWA KELAS VII SEMESTER 2 SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2006/2007
skripsi JURUSAN Matematika: PENGARUH METODE RESITASI DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN SISWA KELAS VII SEMESTER 2 SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2006/2007
Yenrika Kurniati Rahayu. 2007. skripsi JURUSAN Matematika,FAKULTAS MIPA,STATE UNIVERSITY OF SEMARANG 2007
Anggapan pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang cukup sulit dan tidak menarik bagi siswa akan berpengaruh buruk terhadap hasil belajar siswa.
Untuk itu, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar diperlukan langkah-langkah sistemativ yaitu salah satunya dengan strategi pembelajaran yang tepat yang akan digunakan guru untuk mengajar. Model pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan penguasaan konsep matematika dan sekaligus dapat meningkatkan keaktifan siswa serta memberikan iklim yang kondusif dalam perkembangan daya nalar dan kreativitas siswa. Salah satu pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal di atas adalah dengan penggunaan strategi pembelajaran Resitasi oleh siswa.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran dengan metode Resitasi dengan menggunakan LKS berpengaruh terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari kemampuan awal siswa pada pokok bahasan himpunan siswa SMP 13 Semarang kelas VII semester 2? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan pembelajaran dengan metode Resitasi terhadap hasil belajar matematika dibanding dengan menggunakan pembelajaran ekspositori ditinjau dari kemampuan awal siswa pada pokok bahasan himpunan siswa SMP 13 Semarang kelas VII semester 2.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII Semester 2 SMP Negeri 13 Semarang tahun pelajaran 2006/2007 yang terdiri dari 7 kelas. Dengan menggunakan cluster random sampling diperoleh dua kelas sebagai kelas sampel. Sebagai kelas eksperimen adalah kelas VII E dan sebagai kelas kontrol adalah kelas VII Gkemudian kelas VII F sebagai kelas ujicoba instrumen. Pada kelas eksperimen diterapkan pembelajarn dengan metode Resitasi, sedang pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran ekspositori. Pada akhir pembelajaran, kedua kelas sampel diberi tes akhir dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas,reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembedanya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan metode dokumen dan tes.