Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Pengetahuan Wiraswasta Dan Pembinaan Jiwa Wiraswasta Siswa Kelas III Jurusan Bangunan SMK Negeri 3 Semarang
skripsi jurusan teknik sipil: “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Pengetahuan Wiraswasta Dan Pembinaan Jiwa Wiraswasta Siswa Kelas III Jurusan Bangunan SMK Negeri 3 Semarang”
Desti Ratnawati, 2005, Skripsi teknik sipil, Fakultas teknik, Universitas Negeri Semarang.
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja yang terampil dan mempunyai kemampuan untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Sulitnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan keahliannya mengakibatkan meningkatnya pengangguran. Dengan berwiraswasta dapat membuka lapangan keja sendiri bahkan dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. Dalam hal ini peranan orang tua berupa perhatian sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan manusia wiraswasta, sehingga anak dapat memiliki prestasi dan mampu menghadapi permasalahan hidup di masa mendatang.
Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah perhatian orang tua berpengaruh terhadap pengetahuan wiraswasta; (2) Apakah perhatian orang tua berpengaruh dalam membina jiwa wiraswasta siswa SMK Negeri 3 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui adanya pengaruh perhatian orang tua dalam menunjang pengetahuan wiraswasta; (2) Untuk mengetahui adanya perhatian orang tua dalam membina jiwa wiraswasta.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III jurusan bangunan SMK Negeri 3 Semarang yang jumlahnya 80 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik acak penugasan, pengambilan sampel tidak dilakukan terhadap siswa secara individu melainkan terhadap kelompok siswa. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu perhatian orang tua dan variabel terikatnya yaitu pengetahuan wiraswasta dan pembinaan jiwa wiraswasta siswa kelas III jurusan bengunan SMK Negeri 3 Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metodetest, kuesioner/angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linieritas dan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perhatian orang tua termasuk dalam kategoti sangat baik 28,57%, baik 69,64%, cukup baik 1,79%. Untuk variabel pengetahuan wiraswasta kategori sangat baik 37,50%, baik 58,93%, cukup baik 3,57%. Untuk variabel pembinaan jiwa wiraswasta kategori sangat baik 33,93%, baik 60,71%, cukup baik 5,36%. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara perhatian orang tua dengan pengetahuan wiraswasta diperoleh hasil koefisien korelasinya sebesar 0,63 dan besarnya pengaruh perhatian orang tua terhadap pengetahuan wiraswasta 39,73%, hubungan antara perhatian orang tua dengan pembinaan jiwa wiraswasta diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,58 dan besarnya pengaruh perhatian orang tua terhadap pembinaan jiwa wiraswasta sebesar 33,26%.
Diakhir penelitian disarankan: (1) Orang tua hendaknya lebih meningkatkan perhatiannya dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung daya kreatifitas anak dalam rangka menggali bakatnya sehingga mereka dapat memiliki kompetensi pada bidang tertentu yang akan bermanfaat bagi kehidupannya pada masa yang akan datang setelah mereka lulus dari bangku pendidikan dan memasuki dunia kerja; (2) Untuk penelitian lain yang sejenis hendaknya menjadi hasil penelitian ini sebagai bahan referensi dan menggunakan variabel serta populasi yang lebih luas