Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Maharani Handicraft di Kabupaten Bantul
Skripsi jurusan ekonoomi: Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Maharani Handicraft di Kabupaten Bantul
Adhanari, Maria Asti.2005.Skripsi jurusan ekonomi, Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Semarang.
Perkembangan dunia usaha di Indonesia saat ini mengalami pasang surutakibat krisis moneter yang terjadi di negara kita. Selain itu hendaknya disadaribahwa dimasa sekarang ini mereka berada dalam suatu persaingan yang semakinketat dan sebuah tantangan besar yaitu era perdagangan global abad 21. Usahayang dapat bertahan hidup hanyalah mereka yang tanggap dalam memperbaikikualitas, efisien serta mampu mengantisipasi keinginan dan kebutuhan pasar. Olehkarena itu diperlukan karyawan yang memiliki tingkat produktivitas kerja yangtinggi agar produksi dapat tercapai sesuai dengan target. Karyawan merupakanaset yang berperan penting dalam perusahaan, dengan demikian perlu untukdiperhatikan latar belakang tingkat pendidikannya karena tingkat pendidikan yangdimiliki seseorang akan mempengaruhi pola pikir, sikap dan tingkah lakunya dandiyakini bahwa karyawan yang berpendidikan tinggi lebih tinggi pulaproduktivitasnya
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) apakah adapengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan baginproduksi pada Maharani Handicraft di Kabupaten Bantul dan (2) seberapabesar pengaruh tingkat pendidikan karyawan bagian produksi pada MaharaniHandicraft di Kabupaten Bantul. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui adaatau tidaknya pengaruh tingkat pendidikan karyawan bagian produksi padaMaharani Handicraft di Kabupaten Bantul dan (2) Mengetahui seberap besarpengaruh tingkat pendidikan karyawan bagian produksi pada MaharaniHandicraft di Kabupaten Bantul.
Populasi penelitian ini adalah karyawan bagian produksi pada MaharaniHandicraft di Kabupaten Bantul yang berjumlah 68 orang. Karena jumlahpopulasi kurang dari 100 maka sampel sejumlah populasi yang ada. Ada 2(dua) variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) tingkat pendidikandan (2) produktivitas kerja. Metode pengumpulan data ini adalah angketdandokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptifpersentase dan regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhiproduktivitas kerja karyawan bagian produksi pada Maharani Handicraft diKabupaten Bantul. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien R sebesar 0,715dan taraf signifikansi ada F hitung yaitu sebesar 0,000 (di bawah 0,05) yangdapat diintepretasikan bahwa setiap kenaikan indeks tingkat pendidikan akandiikuti pula oleh kenaikan produktivitas kerja secara signifikan dan sebaliknya.Besarnya kontribusi nyata yang diberikan oleh tingkat pendidikan adalahsebesar 51,1% dan sisanya 48,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidakditeliti dalam penelitian ini.
Peneliti menyarankan agar pihak manajemen memberikan kesempatankepada karyawan untuk menempuh pendidikan non formal lainnya agabertambah pengetahuannya dan memberlakukan peraturan dan sanksi,sehingga produktivitas kerja karyawan dapat semakin meningkat.
Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Maharani Handicraft di Kabupaten Bantul,