Pengelolaan kelas guru mata pelajaran pengetahuan sosial di SMP Negeri Kabupaten Banjarnegara tahun 2005/2006
skripsi jurusan pendidikan geografi: ‘‘Pengelolaan kelas guru mata pelajaran pengetahuan sosial di SMP Negeri Kabupaten Banjarnegara tahun 2005/2006’’
HaDina Mulyani Arifah, 2006. Skripsi pendidiikan geografi, Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Semarang.
Adanya perubahan kurikulum 1994 menjadi kurikulum berbasis kompetensi merupakan usaha pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.Tugas pendidik yang terpenting adalah bagaimana ia membangun interaksi dengan peserta didik dan cara guru untuk menghidupkan suasana kelas dengan berbagai metode dan pendekatan, yaitu dengan pengelolalaan kelas yang sekarang dijalankan, dengan pengelolaan kelas yang dijalankan sekarang ini perlu kita buktikan sejauh mana tingkat pengelolaan kelas yang dijalankan oleh guru-guru mata pelajaran pengetahuan sosial seluruh SMP Negeri di Kabupaten Banjarnegara.
Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah : Sejauh mana tingkat pengelolaan kelas guru mata pelajaran Pengetahuan Sosial di SMP Negeri Kabupaten Banjarnegara tahun 2005/2006. Penelitian ini bertujuan : Mengetahui tingkat pengelolaan kelas guru mata pelajaran Pengetahuan Sosial di SMP negeri Kabupaten Banjarnegara.
Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru mata pelajaran pengetahuan sosial di SMP Negeri Kabupaten Banjarnegara yaitu sebanyak 106 orang guru. Ada dua cara dalam dalam pengambilan sampel yaitu secara ‘‘Area Probability Sampling dan ‘‘Random Sampling’’. Lokasi sampel pengambilanya dilakukan dengan cara ‘‘Area Probability Sampling’’, hal ini dikarenakan Kabupaten Banjarnegara terdiri dari 18 kecamatan, setiap kecamatan terdiri atas beberapa SMP Negeri.Sedangkan untuk menentukan responden pengambilannya secara acak dan diambil sebesar 25% dari jumlah populasi, yaitu sebanyak 26 orang guru. Pada penelitian ini hanya terdapat satu variabel yaitu pengelolaan kelas. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, metode observasi dan metode angket. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian berdasarkan variabel penelitian yang meliputi pribadi pendidik, disiplin kelas, penetapan hubungan, dan kondisi fisik menunjukan bahwa tingkat pengelolaan kelas guru mata pelajaran pengetahuan sosial di SMP Negeri Kabupaten Banjarnegara termasuk dalam kriteria baik yaitu sebesar 68,1%.
Sedangkan hasil penelitian berdasarkan kondisi geomorfologi setiap wilayah di kabupaten Banjarnegara menunjukan bahwa tingkat pengelolaan kelas guru mata pelajaran Pengetahuan Sosial di SMP Negeri Kabupaten Banjarnegara termasuk dalam kriteria baik, yaitu sebesar 66,02 %.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas guru mata pelajaran pengetahuan sosial di seluruh SMP Negeri Kabupaten Banjarnegara termasuk dalam kriteria baik yaitu sebesar 68,1%, hanya saja belum maksimal dalam pelaksanaanya. Berdasarkan dari hasil penelitian ini maka disarankan agar pelaksanaan pengelolaan kelas guru mata pelajaran pengetahuan sosial, khususnya di Kabupaten Banjarnegara hendaknya lebih ditingkatkan