Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Cooperative LearningKombinasi Student Teams Achievement Division (STAD) dan TeamsGames Tournament (TGT) Terintegrasi Ketrampilan Generik
skripsi jurusan Kimia: Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Cooperative LearningKombinasi Student Teams Achievement Division (STAD) dan TeamsGames Tournament (TGT) Terintegrasi Ketrampilan Generik
Mursidah, Siti. 2007. Skripsi jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan alam, Universitas Negeri Semarang.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMA Negeri 16 Semarangdiperoleh informasi bahwa proses pembelajaran berlangsung satu arah, kemampuankerjasama antar siswa relatif rendah, dan siswa kurang aktif selama pembelajaranberlangsung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahantersebut adalah penerapan model pembelajaran kooperatif kombinasi STAD dan TGTterintegrasi ketrampilan generik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahmodel pembelajaran kooperatif kombinasi STAD dan TGT terintegrasi ketrampilangenerik dapat meningkatkan hasil belajar kimia pokok bahasan hidrokarbon.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-2 SMA Negeri 16 SemarangTahun Ajaran 2006/2007 dengan jumlah 37 siswa terdiri dari 20 siswa putri dan 17siswa putra. Metode pengumpulan data melalui tes, observasi, angket dandokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes essay untuk menilai aspekkognitif dan psikomotorik siswa serta lembar observasi untuk menilai aspek afektif.Prosedur kerja penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari dua siklus,dimana tiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi danrefleksi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada siklusI untuk aspek kognitif 71.13 dengan ketuntasan klasikal 72,9%, sedangkan untukaspek psikomotorik rata-rata kelas sebesar 66,14 dengan ketuntasan 62,16%. Pada
siklus II rata-rata hasil belajar untuk aspek kognitif 81.54 dengan ketuntasan klasikal91,9%, sedangkan untuk aspek psikomotorik diperoleh rata-rata kelas sebesar 77,25dengan ketuntasan 89,19%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkanbahwa terjadi peningkatan hasil belajar kimia pokok materi hidrokarbon melaluimodel pembelajaran kooperatif kombinasi STAD dan TGT terintegrasi ketrampilangenrik. Saran yang terkait dengan hasil penelitian ini adalah model pembelajarankooperatif kombinasi STAD dan TGT terintegrasi ketrampilan generik dapatdigunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran kimia di sekolah untukmeningkatkan hasil belajar siswa.