Peningkatan Keterampilan Berbicara Mengggunakan Bahasa Jawa Krama dengan Metode Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Kelas I Program Keahlian Teknik Mesin Otomotif 3 SMK Negeri 7 Semarang
skripsi JURUSAN bahasa jawa: Peningkatan Keterampilan Berbicara Mengggunakan Bahasa Jawa Krama dengan Metode Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Kelas I Program Keahlian Teknik Mesin Otomotif 3 SMK Negeri 7 Semarang
Desi Ratnasari . 2006. Skripsi JURUSAN bahasa jawa FAKULTAS bahasa dan seni UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2006
Keterampilan berbicara bahasa Jawa Krama siswa kelas I Teknik Mesin Otomatif 3 SMK Negeri 7 Semarang masih rendah. Siswa belum mampu berbicara dengan bahasa Jawa krama dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang tepat. Masalah dalam penelitian ini yaitu (1) adakah peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama siswa kelas I Teknik Mesin Otomatif 3 SMK Negeri 7 Semarang setelah mengikuti pembelajaran dengan metode analisis kesalahan berbahasa, dan (2) adakah perubahan perilaku siswa kelas I Teknik Mesin Otomatif 3 SMK Negeri 7 Semarang setelah mengikuti pembelajaran dengan metode analisis kesalahan berbahasa. Tujuan penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama siswa kelas I Teknik Mesin Otomatif 3 SMK N 7 Semarang dengan menggunakan metode analisis kesalahan berbahasa., dan (2) mendeskripsikan perubahan sikap dan perilaku siswa kelas I Teknik Mesin Otomatif 3 SMK Negeri 7 Semarang setelah mendapat PBM dengan menggunakan metode analisis kesalahan berbahasa. Subjek penelitian ini adalah peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama dengan metode analisis kesalahan berbahasa pada siswa kelas I Teknik Mesin Otomatif 3 SMK Negeri 7 Semarang. Variabel penelitian ini berupa variabel inpu-output yakni keterampilan berbicara bahasa Jawa krama dan variabel proses yakni pembelajaran berbicara bahasa Jawa krama dengan metode analisis kesalahan berbahasa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua tahap yakni siklus I dan siklus II. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi (obsevasi keterampilan berbicara bahasa Jawa krama dan perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung), jurnal, dan wawancara. Teknik analisis data berupa teknik deskriptif persentase dan teknik deskriptif kualitatif. Teknik deskriptif persentase digunakan untuk menganalisis data keterampilan berbicara bahasa Jawa krama dan teknik deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama dari prasiklus ke siklus I sebesar 0,66%, siklus I ke siklus II sebesar 0,4%, dan dari prasiklus ke siklus II mengalami peningkatan viiisebesar 1,06%. Hasil analisis observasi, jurnal, dan wawancara menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa kelas I Teknik Mesin Otomatif 3 SMK Negeri 7 Semarang, yaitu siwa menjadi percaya diri dan aktif berbicara bahasa Jawa krama.
Saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian ini yaitu metode analisis kesalahan berbahasa dapat digunakan sebagai alternatif metode pembelajaran berbicara bahasa Jawa krama, karena dengan mengetahui kesalahan yang telah dilakukan, siswa dapat memperbaiki kesalahan tersebut. Selain itu, perlu penelitian lanjutan untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama dengan metode dan tindakan yang berbeda.