PERAN BIMBINGAN INDIVIDU DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGERJAAN OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA BILANGAN CACAH KELAS III SDNN PURWOYOSO 02 KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG
skripsi jurusan PGSD: PERAN BIMBINGAN INDIVIDU DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGERJAAN OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA BILANGAN CACAH KELAS III SDNN PURWOYOSO 02 KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG
NICCA FITRIA YUNI ARTANTI . 2006. Skripsijurusan PGSD, Fakultas FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN, Universitas Negeri Semarang.
Dalam dunia pendidikan sering kita temui anak yang sulit memahami materi yang diajarkan. Salah satu faktor yang menyebabkan anak sulit memahami materi adalah strategi belajar mengajar yang digunakan, untuk itu kita harus mengupayakan strategi belajar mengajar yang dapat melibatkan siswa secara langsung baik secara lisan, fisik dan tertulis. Tentunya kita dapat menyediakan media yang bervariasi dan menarik, sehingga minat siswa dalam mengikuti pelajaran tinggi.
Usia anak SDN sekitar 6-11 tahun, pada masa-masa itu anak masih suka bermain dan memahami konsep-konsep yang bersifat kongkrit. Sebagai seorang guru harus memahami perkembangan dan karakteristik siswa. Dalam pembelajaran matematika diusahakan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa, mengkongkritkan obyek matematika yang abstrak agar mudah dipahami siswa. Selain itu situasi pembelajaran yang dapat membuat anak tertarik dan senang pada pelajaran matematika sangat diperlukan.
Menurut sebagaian guru pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit bagi anak. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil belajar siswa yang masih rendah. Pemahaman awal siswa yang demikian juga menentukan keberhasilan siswa. Oleh karena itu kondisi tersebut benar-benar dipahami oleh guru untuk membentuk sikap siap untuk belajar bagi siswa.