Peranan Oei Tiong Ham Concern bagi Perkembangan Pendidikan masyarakat Tionghoa di kota Semarang Tahun 1900-1945
skripsi jurusan Pendidikan Sejarah: Peranan Oei Tiong Ham Concern bagi Perkembangan Pendidikan masyarakat Tionghoa di kota Semarang Tahun 1900-1945
Pramudiono, Agus, 2007. Skripsi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.
Peneliti sangat tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut karena pada tahun 1900-1945, Semarang lebih banyak mencerminkan wujudnya sebagai kota pelabuhan dan perdagangan. Adanya percampuran kebudayaan serta orang-orang pendatang yang menanamkan modalnya di kota Semarang sampai adanya pendidikan formal yang biasa disebut dengan sekolah.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah latar belakang tentang gambaran umum kota Semarang?, (2) Bagaimanakah kondisi pendidikan di Semarang pada zaman Hindia Belanda?, (3) Peranan Oei Tiong Ham Concern bagi perkembangan pendidikan masyarakat Tionghoa di kota Semarang tahun 1900-1945. Penelitian ini bertujuan: (1) Ingin mengetahui gambaran umum tentang kota Semarang pada tahun 1900an, (2) Ingin mengetahui kondisi pendidikan di kota Semarang tahun 1900an, dan (3) Ingin mengetahui peranan OTHC bagi perkembangan pendidikan masyarakat Tionghoa di kota Semarang Tahun 1900-1945. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian sejarah yaitu dari pemilihan topik, heuristik atau pengumpulan data, analisis sumber data, pelaksanaan prinsip seleksi meliputi sintesis, teoritis dan interprestasi fakta sampai historiografi.
Hasil penelitian bahwa Peranan Oei Tiong Ham Concern terhadap perkembangan pendidikan masyarakat Tionghoa di kota Semarang tahun 1900-1945. Adalah keberhasilan mengangkat mental orang-orang Tionghoa untuk mendapatkan pendidikan dengan mutu yang sama orang Eropa karena selama ini pemerintah Kolonial Belanda menerapkan sistem diskriminasi ras dalam menentukan jenis pendidikan bagi masyarakat Hindia Belanda, ikut memberikan andil dan bantuan yang di wujudkan dengan cara mendirikan CES (Chinese English School) yaitu sekolah menengah Tionghoa pertama dengan pengantar bahasa Inggris di Semarang pada tanggal 15 Maret 1916 yang berlokasi di gang tengah dan akhirnya pindah ke jalan Bodjong yang kini menjadi SMA N 5 Semarang di Jl. Pemuda 143 Semarang, Pemberian bantuan donatur pada HCS (Hollands Chinese School) di Semarang, memberikan bantuan beasiswa bagi murid-murid yang berprestasi di HCS dan juga menyewakan gedungnya yang berada di jalan Traverdoeli dan jalan Sampok untuk HIS (Hollandsce Inlandsche School).