PERANAN TENTARA PELAJAR SOLO PADA MARKAS MEDAN TENGGARA (MMTG) DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI DI SEMARANG DAN SEKITARNYA TAHUN 1945-1949
skripsi Jurusan SEJARAH : PERANAN TENTARA PELAJAR SOLO PADA MARKAS MEDAN TENGGARA (MMTG) DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI DI SEMARANG DAN SEKITARNYA TAHUN 1945-1949
Bahtiar Rifa’i. 2007. Skripsi. Jurusan SEJARAH , Fakultas ILMU SOSIAL , Universitas Negeri Semarang.
Bangsa Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, namun Bangsa Indonesia masih harus mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan kembali Bangsa Belanda. Pertempuran banyak terjadi diberbagai daerah ketika Belanda (NICA) datang kembali ke Indonesia.
Pertempuran melawan Belanda juga terjadi di Semarang yang kemudian mendorong semangat Pemuda Pelajar Solo yang tergabung dalam Organisasi Tentara Pelajar Solo turut berjuang secara langsung dalam menghadapi kaum penjajah.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimanakah proses pembentukan dan perkembangan organisasi Tentara Pelajar Solo?, (2) Bagaimanakah fungsi Markas Medan Tenggara (MMTG) ? dan (3) Bagaimanakah peranan Tentara Pelajar Solo pada MMTG dalam mempertahankan Kemerdekaan RI di Semarang dan sekitarnya tahun 1945-1949?.
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui pembentukan dan perkembangan Tentara Pelajar Solo. (2) Untuk mengetahui fungsi Markas Medan Tenggara (MMTG). (3) Untuk mengetahui Peranan Tentara Pelajar Solo pada Markas Medan Tenggara (MMTG) dalam mempertahankan Kemerdekaan RI di Semarang tahun1945-1949.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi langkah-langkah kegiatan Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi.
Melihat kenyataan bahwa banyak sekali para Pemuda Pelajar Solo terjun langsung dalam front pertempuran maka dibentuklah organisasi Tentara Pelajar Solo yang sebagian anggotanya berasal dari Laskar-laskar Pelajar Solo seperti Laskar Kere, Laskar Pandawa, Barisan IPI dan badan kelaskaran lainnya.
MMTG sebagai salah satu markas medan yang dipergunakan untuk mengepung Semarang yang diduduki kaum penjajah mampu menjadi benteng yang tangguh dalam menghadapi agresi militer Belanda sekaligus sebagai tempat penyusupan ke Semarang oleh Tentara Pelajar dan TNI.
Tentara Pelajar Solo mampu memberi kontribusi yang besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Peran Tentara Pelajar Solo pada MMTG diawali dalam pertempuran awal pasca proklamasi di Semarang.
Selanjutnya pada Perang Kemerdekaan I Tentara Pelajar Solo menggunakan ixMMTG sebagai medan untuk menahan laju Agresi Militer Belanda I.Pada Perang Kemerdekaan II wilayah MMTG yang telah diduduki Belanda berfungsi kembali sebagai tempat penyusupan ke Semarang yang dilakukan anggota Tentara Pelajar.
Tentara Pelajar Solo juga memiliki peran besar sebagai pasukan Garnisun di Semarang yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban serta menerima serah terima dari pasukan Belanda menjelang penyerahan kedaulatan RI.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak sekali hambatan-hambatan yang ditemui. Diantaranya dalam mendapatkan sumber-sumber terutama sumber lisan yang disebabkan banyaknya pelaku sejarah yang telah meninggal dunia.