PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI FLOORING PADA PT RIMBA KARYA RAYATAMA DI SAMARINDA
Keterangan: PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI FLOORING ( STUDI EMPIRIS : PT RIMBA KARYA RAYATAMA DI SAMARINDA)
E R N A W A T I
NIM. 97.14266.03130.01
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA
RINGKASAN
ERNAWATI, Perhitungan harga pokok produksi pada PT Rimba Karya Rayatama di Samarinda.
PT Rimba Karya Rayatama adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri perkayuan meliputi bidang usaha pengolahan hasil hutan berupa kayu jadi yaitu flooring berbagai jenis kayu dan ukuran sesuai standar pasar. Flooring ini digunakan sebagai bahan bangunan yaitu dipasang pada bagian lantai, sehingga akan menutupi lantai bagian dasar.
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini apakah ada perbedaan yang lebih besar dalam menetapkan perhitungan harga pokok produksi per meter kubik (m3) flooring baik yang dilakukan oleh PT Rimba Karya Rayatama maupun dengan menggunakan metode pendekatan full costing.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perhitungan harga pokok produksi per meter kubik flooring antara perhitungan menurut perusahaan dengan metode harga pokok produksi pendekatan full costing dan untuk mengetahui jumlah harga pokok produksi yang diserap pada masing-masing departemen produksi dengan dugaan sementara (hipotesis) bahwa perhitungan harga pokok produksi flooring bengkirai PT Rimba Karya Rayatama lebih kecil jika dihitung dengan menggunakan metode harga pokok produksi pendekatan full costing.
Untuk keperluan analisis dan pembahasan, penulis menggunakan alat analisis akuntansi biaya dengan mengadakan penggolongan biaya atas dasar fungsi pokok yang ada dalam perusahaan dan menentukan harga pokok produksi dengan pendekatan full costing, yaitu pembebanan biaya produksi secara keseluruhan baik biaya tetap maupun biaya variabel.
Kemudian untuk mengetahui perbandingan antara perhitungan menurut perusahaan dengan menurut metode full costing, maka dilakukan koreksi terhadap laporan harga pokok produksi, baik dari jumlah biaya yang dibebankan maupun harga pokok per meter kubik (m3) flooring bengkirai.
Bahwa jumlah harga pokok produksi menurut perhitungan PT Rimba Karya Rayatama Samarinda adalah sebesar Rp 396.134.395,85 sedangkan menurut perlakuan metode full costing sebesar Rp 393.675.974,61 ini berarti terdapat selisih yang harus dikoresi sebesar Rp (2.458.421,24). Kemudian untuk harga pokok per meter kubik (m3) flooring bengkirai menurut PT. Rimba Karya Rayatama Samarinda sebesar Rp 1.131.812,56 sedangkan menurut metode full costing sebesar Rp 1.124.788,50 ini berarti terdapat selisih harga pokok per meter kubik (m3) sebesar Rp (7.024,06). Selisih perhitungan tersebut disebabkan oleh perbedaan perhitungan produk hilang dalam proses akhir antara menurut PT Rimba Karya Rayatama sebesar Rp 21.875.000,00 dan menurut metode full costing sebesar Rp 24.333.421,24.
Sesuai dengan hipotesis yang dikemukakan bahwa laporan harga pokok produksi PT Rimba Karya Rayatama dapat diterima.
Untuk mendownload silakan klik link di bawah ini
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI FLOORING PADA PT RIMBA KARYA RAYATAMA DI SAMARINDA,