Peristiwa Tutur dalam Roman Le Petit Prince karya Antoine de Saint-Exupéry.
Skripsi bahasa perancis: Peristiwa Tutur dalam Roman Le Petit Prince karya Antoine de Saint-Exupéry.
Sari, Dian Puspita. 2007. Skripsi bahasa perancis, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Roman merupakan salah satu hasil karya sastra. Dalam roman terdapat interaksi antartokoh. Interaksi tersebut terangkai dalam suatu peristiwa tutur. Dengan memahami rangkaian peristiwa tutur dalam roman maka pembaca dapat lebih mudah memahami pesan yang terkandung di dalam roman tersebut. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai peristiwa tutur dalam roman Le Petit Prince karya Antoine de Saint-Exupéry. Tujuannya adalah untuk mengetahui peristiwa tutur yang terdapat dalam roman tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Roman Le Petit Prince digunakan sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah teknik pustaka. Teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dipakai sebagai teknik untuk menganalisis data.
Dalam sumber data ditemukan 22 bab yang mengandung peristiwa tutur. Dari hasil analisis berdasarkan teori SPEAKING (Setting and Scene, Participants, Ends, Act Sequence, Key, Instrumentalities, Norm of Interaction and Interpretation, Genre), dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) Setting and Scene, waktu: pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari. Tempat: Gurun Sahara, kebun mawar, pos kereta api, sekitar sumur, planet Asteroid B 612, planet Asteroid 325, planet Asteroid 326, planet Asteroid 327, planet Asteroid 328, planet Asteroid 329, planet Asteroid 330. 2) Participants: aku dan pangeran kecil; pangeran kecil dan bunga; pangeran kecil dan seorang raja; pangeran kecil dan orang sombong; pangeran kecil dan peminum; pangeran kecil dan seorang pengusaha; pangeran kecil dan seorang penyulut lampu; pangeran kecil dan seorang pria tua ahli ilmu bumi; pangeran kecil dan si ular; pangeran kecil, rubah, dan mawar; pangeran kecil dan penjaga pos kereta api; pangeran kecil dan pedagang; aku, pangeran kecil, dan si ular kuning. 3) Ends: memohon, mengajak, meminta penjelasan, meminta penegasan, berpamitan, memerintah, menolong, berdebat, mengagumi dan menghibur. 4) Act Sequence: permohonan, ajakan, permintaan penjelasan, permintaan penegasan, permohonan pamit, perintah, pemberian pertolongan, perdebatan, kekaguman, dan penghibur. 5) Key: dengan teliti, dengan senang, dengan sedih, dengan sabar, dengan kagum, dengan heran, dengan marah, dengan keraguan, dengan cemas, dengan sombong, dengan kebingungan, dengan menyesal, dengan rasa cinta, dengan lelah, dengan tegas, dengan bosan, dengan rendah hati, dengan mendesak, dengan rasa ingin menolong, dengan rasa ingin tahu, dengan rasa hormat, dengan bergairah, dengan meyakinkan, dengan rasa takut, dengan mengangkat kepala, dengan pandangan sepintas, dengan menggenggam tangan. 6) Instrumentalities: jalur lisan langsung. 7) Norm of Interaction and Interpretation: 16 bab tidak melanggar aturan dalam
berinteraksi dan 6 bab melanggar aturan dalam berinteraksi. 8) Genre: narasi.