Prosedur Pelaporan Iuran Upah Tenaga Kerja Pada Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JHT, JKK, JKM dan JPK) di PT.Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Kudus
Skripsi jurusan ekonomi : Prosedur Pelaporan Iuran Upah Tenaga Kerja Pada Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JHT, JKK, JKM dan JPK) di PT.Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Kudus
Wahyu Setyo Kohar. 2005. Jurusan ekonomi , Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang.
Pelaporan iuran upah tenaga kerja pada program jamsostek merupakanmasalah yang sangat penting dalam kepesertaan yang perlu dipahami oleh peserta.Hal ini terkait dengan besarnya manfaat yang akan dirasakan oleh tenaga kerjakarena dengan iuranlah penyelanggara menentukan besarnya santunan danjaminan klaim yang akan diberikan. Maka perlu adanya kejujuran dankedisiplinan oleh pengusaha dalam pelaporan iuran demi produktivitas kerja.
Permasalahan yang dikaji adalah (1) Bagaimanakah prosedur pelaporaniuran upah tenaga kerja pada program jaminan sosial tenaga kerja (JHT, JKK,JKM, JK) di PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Kudus. (2) BagaimanakahUnsur Pengendalian Intern yang diterapkan dalam pelaporan iuran upah tenagakerja pada program jaminan sosial tenaga kerja (JHT, JKK, JKM, JK) di PT.Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Kudus perusahaanTehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir iniadalah: dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Kemudian digunakan teknikanalisis data deskriptif kualitatif dalam mengolah data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian yang terlibat dalam prosedurpelaporan iuran tenaga kerja dibedakan menjadi tiga bagian berdasarkan mediapelaporannya yakni melalui bank, giro pos dan perusahaan secara langsung.
Bagian yang teribat dalam prosedur adalah bagian administrasi, keuangan,teknologi informasi dan pemasaran. Formulir yang digunakan adalah cek, weselPos, kuitansi, F 1a, F 1b, F 1c, F 2, F 2a, DS/PSJHT dan rekonsiliasi iuran.Catatan akuntansi yang digunakan jurnal penerimaan iuran, buku besar, voucherdan rekonsiliasi bank. Unsur pengendalian intern yang diterapkan yakni fungsiadministrasi terpisah dari fungsi keuangan dan fungsi pemasaran, bukti kas masukbernomor urut tercetak, Semua dokumen diberi nomor urut tercetak, tiap akhirperiode diadakan pemeriksaan catatan, fungsi pemasaran melakukan penagihanatas dasar daftar piutang, hasil penghitungan kas harus direkam dalam berita acarapenghitungan kas dan disetor penuh ke bank dengan segera, para penagih dankasir diasuransikan
Dapat disimpulkan bahwa dalam prosedur palaporan iuran mempunyaipembagian fungsi yang baik dan sangat hati-hati dalam menangani transaksipelaporan iuran, pencatatan transaksi telah dilakukan dengan komputer dengnberbagai aplikasinya, fungsi pemasaran dan fungsi penagihan ditangani olehfungsi pemasaran. Saran yang dapat diberikan adalah terjaminnya pengendalianaplikasi mengolah data dengan benar dan terus menerus berfungsi, fungsipenagihan terpisah dengan fungsi pemasaran, masing-masing fungsi penggunaaplikasi hendaknya memperhatikan otorisasi data sumber sebelum memprosesdata.
Prosedur Pelaporan Iuran Upah Tenaga Kerja Pada Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JHT, JKK, JKM dan JPK) di PT.Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Kudus,