SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF PADA BAGIAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SEMARANG
skripsi Jurusan PGKSD: SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF PADA BAGIAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SEMARANG
BEAN NILA TINA . 2006. Skripsi. Jurusan PGKSD FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2006
Pada hakekatnya manusia tidak pernah statis. Semenjak pembuahan hingga ajal selalu terjadi perubahan, baik dalam kemampuan fisik maupun kemampuan psikologis. Piaget menjelaskan bahwa struktur itu “tidak pernah statis dan sudah ada sejak awal”. Dapat dikatakan bahwa organisme yang matang selalu mengalami perubahan yang progresif sebagai hasil dari tanggapan terhadap kondisi yang bersifat pengalaman dan perubahan-perubahan tersebut mengakibatkan adanya interaksi yang majemuk.
Dalam kaitannya dengan perkembangan manusia, proses pembelajaran mengalami perkembangan. Belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha pada pihak individu. Sama halnya dengan manusia belajarpun mengalami proses kematangan. Ada tiga hal penting yang erat kaitannya antara kematangan dan belajar. Pertama, karena manusia mampu belajar, maka keanekaan mungkin terjadi. Perbedaan-perbedaan individu dalam kepribadian, sikap-sikap dan pola-pola perilaku bukan hanya karena kematangan namun kematangan dan belajar. Kedua, kematangan memberi batasan dimana perkembangan tidak dapat memperoleh kemajuan sekalipun dengan metode belajar yang paling disukai dan dengan motivasi yang kuatdari pihak yang belajar. Kegagalan dalam belajar dapat disebabkan oleh kesulitan genetik potensi-potensi yang berkembang. Ketiga, ada “jadwal” yang pasti untuk belajar. Individu tidak dapat belajar sampai dirinya siap.Kesiapan dalam belajar menentukan saat kapan belajar itu dapat dan harus dilakukan. Harris menekankan pentingnya untuk memperoleh kesempatan belajar bila seorang individu itu telah siap untuk belajar.